top of page

Kebudayaan Banjarmasin


Seni Budaya

Budaya dan tradisi orang Banjar adalah hasil asimilasi selama berabad-abad. Budaya tersebut dipengaruhi oleh kepercayaan Islam yang dibawa oleh pedagang Arab dan Persia. Budaya Banjar dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar khususnya dalam bentuk kesenian, tarian, musik, pakaian, permainan dan upacara tradisional.


Adat istiadat Banjar yang melekat dengan kehidupan sosial warga masyarakat yang bercirikan Islam terus terjaga dan dipertahankan, nampak dari aktivitas kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini dapat juga disaksikan melalui berbagai pentas kesenian Banjar yang sering ditampilkan dalam acara-acara resmi, seperti tari-tarian dan lagu Banjar. Demikian pula upacara adat khas Banjar yang biasanya dilaksanakan dalam rangka perkawinan, kelahiran, ataupun peringatan terhadap peristiwa penting lainnya. Dari banyaknya ragam kesenian tersebut yang terkenal adalah


MADIHIN

Seni Madihin adalah suguhan pentas monolog oleh satu atau dua orang seniman tradisional yang merangkai syair dan pantun diiringi dengan musik gendang khas Banjar. Sajian materi seni ini biasanya melemparkan sindiran – sindiran dan pesan sosial dan moral dengan kosa kata yang menggelitik dan lucu.


MAMANDA

Seni Mamanda merupakan seni pentas teater tradisional Banjar. Menceritakan kisah-kisah kehidupan masyarakat perjuangan kemerdekaan serta kritik sosial dan politik yang berkembang.


MUSIK PANTING

Seni Musik Panting adalah paduan antara berbagai alat musik seperti Babun, Panting, Biola, Gong, yang menghasilkan irama khas, biasanya mengiringi lagu-lagu tradisional Banjar yang dinyanyikan, atau mengiringi tarian tradisional. Istilah panting diambil dari salah satu jenis alat musik utamanya Panting, yaitu alat musik petik yang mirip dengan Gitar Gambus berukuran kecil.

Cinderamata / oleh - oleh

Buah tangan yang menarik dari Banjarmasin Banjarmasin adalah sebuah kota yang berada di Kalimantan Selatan yang menjadi salah satu kota tujuan wisata di tempat tersebut Salah satu tempat yang terkenal di Bnajarmasin adalah pasar apung kuin. Pasar apung tersebut sudah sangat dikenal oleh banyak orang Dan bukan hanya tempat wisata yang dipunya kota Banjarmasin tetapi juga berbagai makanan sebagai cirri khas dari kota ini. salah makanan yang paling terkenal adalah soto banjar. Soto banjar telah menjadi salah makanan yang paling terkenal di kota ini Kota yang memiliki julukan kota seribu sungai ini juga mempunyai berbagai oleh oleh khas Banjarmasin yang dapat anda bawa pulang untuk orang-orang terdekat di rumah. Berikut ini adalah beberapa dari oleh-oleh tersebut.


Sasirangan

Sasirangan adalah kain sejenis batik khas Kalimantan Selatan. Anda bisa menemukannya di banyak toko yang ada di Banjarmasin atau Martapura. Motif dan pewarnaan yang ada di sasirangan cukup khas dan berbeda dibanding kain dari daerah lain. Jadi, kalau sudah pernah melihat sebelumnya, pasti Anda bisa langsung mengenali mana batik sasirangan hanya dengan sekali melihat. Sama seperti batik di Yogyakarta, Sasirangan yang ada di Kalimantan Selatan dijual dalam berbagai jenis. Ada kain, daster, kemeja, hingga kaos. Bahan yang tersedia juga macam-macam, mulai kaos, katun hingga sutera. Salah satu tempat asyik untuk berburu kain sasirangan adalah Pasar Martapura. Di sini, banyak jejeran toko yang menjual aneka jenis sasirangan. Harganya pun beragam. Untuk sasirangan berbahan katun dikenai harga berkisar Rp 150.000, sedangkan yang berbahan sutera sekitar Rp 210.000. Tapi tenang saja, semua harga itu masih bisa turun jika Anda menawar.


Batu Mulia

Ini dia incaran pertama kebanyakan traveler, aneka batu mulia seperti intan dan permata. Salah satu kota di Kalimantan Selatan, yaitu Martapura dikenal sebagai penghasil intan berlian. Ada tempat pendulangan intan di sana. Toko-toko yang menjual perhiasan bertahta intan berlian juga tersebar. Di Martapura, ada dua tempat penjualan aneka kerajinan batu permata, yaitu Pasar Batu dan Pasar Cahaya Bumi Selamat. Keduanya dipenuhi oleh toko yang menjual perhiasan, mulai dari gelang, cincing, kalung hingga anting. Jika ingin membawa oleh-oleh untuk kerabat di kota asal, Anda bisa membelikan gelang atau kalung batu alam. Harganya berkisar dari Rp 15.000. Namun, jika ingin membeli oleh-oleh yang lebih mahal Anda bisa memilih cincin permata atau blue sapphire.


Kerupuk amplang

Oleh-oleh lain yang juga harus dibawa sepulang dari Kalimantan Selatan adalah kerupuk amplang. Ini adalah kerupuk yang diincar banyak traveler karena rasanya yang begitu gurih. Kerupuk amplang terbuat dari ikan tenggiri. Sekali menggigit, rasa ikan langsung terasa ke seluruh mulut. Ukurannya yang kecil-kecil membuat kerupuk ini pas untuk dijadikan cemilan. Biasanya, turis menikmati kerupuk ini bersama mie rebus atau pun bakso. Yummy! Untuk mendapatkannya, turis bisa datang ke banyak toko penjual oleh-oleh. Biasanya, kerupuk ini dijual seharga Rp 25.000/250 gram.

Rumah Khas BAnjarmasin

Rumah diam adat Banjar ditemukan izinnya ditahun 1871 sebagai rumah yang tertua dan diketahui tahun berdirinya, terdapat di kota Banjarmasin. Pembangunannya didapat dari pemerintah Hindia Belanda dan tipenya jenis rumah bubungan tinggi. Tahun 1885 diberitakan Sultan Adam memerintahkan memasang ukiran pada rumah banjar di dalam keraton Banjar. Bangunan Mesjid Jami di desa Wasah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kandangan yang dibangun tahun 1908, pada puncak mesjid diberi tatah ukiran bergaya klasik dan mimbarnya bertatahkan motif-motif gaya lama. Jelaslah bahwa pengaruh gaya klasik bangunan di keraton banjar Martapura saat itu sampai juga kepelosok Kalimantan Selatan.

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page